Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sudirman alias Haji Uma, mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kamis (7/9). Kedatangannya untuk menanyakan hasil visum atau autopsi jenazah Imam Masykur, yang diduga dianiaya oknum Paspampres.
- Kompolnas Tindak Lanjuti Laporan Kasus Richard Mille
- Disebut Terima Uang Rp 51,3 Miliar, Anak Buah Mardani Maming Ngaku Dipaksa Berbuat Salah
- Firli Bahuri: Tim Dokter RSPAD Simpulkan Lukas Enembe Perlu Dirawat Sementara
Baca Juga
"Kedatangan kami hari ini untuk menanyakan hasil autopsi jenazah Imam Masykur yang sudah 15 hari tidak dikeluarkan oleh RSPAD, seharusnya sudah dikeluarkan 12 jam atau paling lambat 7 hari setelah autopsi," kata Haji Uma dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Kemudian, Haji Uma menambahkan, dirinya disambut oleh dr. Purwanto, yang merupakan ketua tim autopsi jenazah Imam Masykur. Haji Uma menyebutkan hasil autopsi tersebut sangat penting untuk segera dikeluarkan oleh tim forensik RSPAD agar tidak menimbulkan opini negatif publik.
Sementara itu, dr. Purwanto menjelaskan, hasil visum jenazah Imam Masykur belum siap sempurna atau masih dalam bentuk draf. Karena pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan penunjang dalam bentuk pemeriksaan histopatologi forensik.
"Untuk hasil visum tersebut belum jadi sempurna, saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan penunjang dalam bentuk histopatologi, guna menunjang hasil autopsi yang telah kami lakukan" ujarnya .
Selanjutnya, setelah melengkapi hasil pemeriksaan penunjang, pihaknya akan menyampaikan hasil autopsi yang definitif sesegera mungkin kepada penyidik sebagai salah satu bukti autentik di persidangan nantinya.
"Hasil visum disampaikan minggu depan," tandas Purnama.
- Usut Dugaan Korupsi Proyek Fiktif Rugikan Negara Puluhan Miliaran, KPK Panggil Vice President hingga Manager PT Amarta Karya
- KPK-Polda Gorontalo Sepakat "Keroyokan" Berantas Korupsi
- Menko Polhukam: Secara Kuantitatif, Era Firli Lebih Bagus dari KPK Sebelumnya