Pelajar SD Negeri I Titigi bernama Misana Hagisimijau, 12 tahun mengalami luka berat pada kaki kirinya, diduga akibat terkena ledakan. Peristiwa terjadi pada Kamis (9/11), sekitar pukul 12.30 WIT.
- 18 WNI Tewas Diduga Dianiaya di Sabah, Dave Laksono: Malaysia Harus Bicara!
- Meriahkan Iduladha, Baznas Gelar Semarak Kurban Online
- Berbagai Media Asing Soroti Tragedi Berdarah di Kanjuruhan
Baca Juga
Peristiwa tersebut dilaporkan oleh Yohanes Weya (50) dan Yosua Hagisimijau (31). Seorang saksi merupakan kepala sekolah SD Negeri I Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan menurut keterangan saksi, peristiwa terjadi saat para siswa sedang pulang sekolah dan melempar burung dengan batu kearah lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 40 meter dari sekolah.
Saksi lainnya Yosua Hagisimijau menjelaskan saat anak-anak berlarian saat melempar burung itu, terdengar ledakan yang sangat besar dan menyebabkan anak-anak sekolah berlari ke rumah Yosua dan kepala sekolah untuk melaporkan adanya korban.
“Korban mengalami luka serius di kedua kakinya dan dirawat ke RSUD Yokatapa untuk mendapat penanganan medis. Luka diakibatkan serpihan ledakan,” kata Benny, Jumat (17/11).
Lanjut Benny, korban saat ini telah dievakuasi ke Timika untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Ledakan kemungkinan terjadi akibat korban melempar batu saat bermain burung dan mengenai ranjau. Tidak menutup kemungkinan mengenai bahan peledak yang ditanam sebelumnya oleh aparat keamanan. Mengingat, Kampung Titigi dianggap sebagai basis KKB wilayah Intan Jaya,” katanya.
- Denci Meri Nawipa, Perempuan Papua Pertama Jabat Pj Bupati Paniai
- Kendala Cuaca, Lima Korban Penyerangan KKB di Jambul Belum Dievakuasi
- Satgas Damai Cartenz Ungkap Motif Penyerangan 5 Pekerja Bangunan di Puncak Papua Tengah