Polda Papua menyiagakan 1000 personel Brimob di daerah provinsi baru pemekaran Papua. Jumlah personel ini lebih sedikit dari yang diminta ke Mabes Polri.
- Tekad Sudah Bulat, Golkar Langkat Tak Akan Serahkan Kursi Bupati ke Partai Lain
- Digadang Duet Bareng Khofifah di Pilgub Jatim, Achmad Fauzi: Saya Fokus Bangun Sumenep
- Khawatir Terjadi Abuse of Power, Pimpinan Komisi II Minta Mendagri Tito Cabut SE 821/5292/SJ
Baca Juga
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebutkan 1000 personel Brimob yang disiapkan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 hingga Pilkada serentak yang akan dilakukan pada November 2024.
“Kami mengusulkan 2000 personel untuk pengamanan pesta demokrasi 2024. Namun hanya disetujui Mabes Polri sebanyak 1000 personel. Pengamanan ini akan diperkuat di ibu kota provinsi, seperti di Wamena, Merauke, Nabire dan Papua, sebab semua konspirasi politik pasca pencoblosan akan kembali ke ibu kota provinsi,” jelasnya ditemui di Lapangan Brimob Polda Papua, Kamis (16/11).
Polda Papua juga telah memiliki pasukan pelopor di Timika dengan jumlah personel 500 orang. “Nabire, Timika, dan Jayapura akan diperkuat oleh Brimob, termasuk di daerah yang sudah disiapkan untuk pemilu," jelasnya.
Ia juga menjelaskan untuk daerah rawan akan disiapkan satu regu Brimob.
“Untuk daerah pemekaran masih terdapat gangguan keamanan dari kelompok bersenjata, masih ada masalah pilot yang belum kembali juga masih ada permainan dari kelompok politik,” ujarnya.
- UMP Papua Tengah 2024 Naik 4,13 Persen
- HUT ke-73, Polairud Polda Papua Sumbang 173 Kantong Darah
- Diteror Kelompok Separatis Papua, 200-an Warga di Gome Puncak Minta Perlindungan TNI