Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah kembali menebar teror. Kali ini, KKB membakar sebuah honai, rumah khas masyarakat Papua di Kampung Kunga, Distrik Ilaga, dan Gedung SMPN 1 Gome, Jumat (10/11).
- Satgas Damai Cartenz Ungkap Motif Penyerangan 5 Pekerja Bangunan di Puncak Papua Tengah
- Jenazah Bharada Bonafasius, Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Flores
- Pelajar SD Titigi Kena Ledakan Ranjau 40 Meter dari Sekolahnya
Baca Juga
Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan peristiwa terjadi 17.15 WIT pada Jumat sore (10/11) yang diawali dengan pembakaran gedung SMPN 1 Gome, lalu diikuti oleh tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda.
"Beberapa menit kemudian, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan, diduga dilakukan oleh KKB. Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," ungkapnya, Sabtu (11/11).
Pukul 20.45 WIT kembali didapat laporan adanya satu honai dibakar dan diduga dilakukan oleh kelompok yang sama.
Kombes Benny menekankan bahwa aparat gabungan di Kabupaten Puncak sedang berupaya menangani situasi ini, sambil meningkatkan tingkat keamanan guna mencegah terjadinya insiden lanjutan pasca aksi tersebut.
"Aparat Gabungan sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku di balik serangkaian kejadian ini," katanya.
Situasi ini menunjukkan eskalasi gangguan keamanan di wilayah Puncak, Papua tengah yang berkelanjutan dan pihak berwenang terus berjuang untuk menghadapi ancaman KKB demi menjaga kedamaian serta keamanan di daerah tersebut.
- Denci Meri Nawipa, Perempuan Papua Pertama Jabat Pj Bupati Paniai
- Kendala Cuaca, Lima Korban Penyerangan KKB di Jambul Belum Dievakuasi
- Satgas Damai Cartenz Ungkap Motif Penyerangan 5 Pekerja Bangunan di Puncak Papua Tengah