Aparat TNI-Polri menjamin keamanan pasca Ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, 200-an warga didaerah itu yang meminta perlindungan kembali ke rumahnya masing-masing
- Satgas Damai Cartenz Ungkap Motif Penyerangan 5 Pekerja Bangunan di Puncak Papua Tengah
- Jenazah Bharada Bonafasius, Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Flores
- Pelajar SD Titigi Kena Ledakan Ranjau 40 Meter dari Sekolahnya
Baca Juga
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, sebelumnya pada Minggu (13/11) sebanyak 200 warga dari berbagai kampung di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sempat mengamankan diri ke aparat TNI-Polri lantaran gangguan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kedatangan para warga dari Kampung Jenggernok, Wako, Ninggabuma, Agiyome, Upaga, Gome, Jonggong Golawi, Kilanungin, Misimaga, dan Tigibalok.
Warga dikawal dan diterima oleh aparat TNI-Polri dari Polres Puncak dan Satgas Pamtas Mobile Yonif R 300/BJW.
Kabid Humas menyebut, lantaran kondisi geografis dan jarak Polres yang cukup jauh, para warga diarahkan untuk mengamankan diri di Gereja Bethel Jenggernok dan Honai-Honai sekitaran Distrik Gome.
Lanjut dia, mereka diantar oleh Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak, Pius Abelom Kogoya, bersama kepala kampung lainnya.
"Hal ini terjadi akibat dari gangguan KKB beberapa waktu lalu, sehingga masyarakat merasa perlu mendapatkan perlindungan dari ancaman tersebut,"kata Ignatius melalui rilis pers yang diterima, Selasa (14/11).
Meski demikian, situasi ini tak berlangsung lama, setelah beberapa jam kemudian, masyarakat merasa aman, akhirnya dapat kembali ke kediaman masing-masing seusai aparat TNI-Polri memberikan jaminan keamanan di Kabupaten Puncak.
“Tidak hanya itu, aparat keamanan juga membagikan bahan makanan kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan setiba di rumah masing-masing,"ujarnya.
Hingga kini, kata dia, situasi di Kabupaten Puncak berangsur aman kondusif dengan pengamanan ketat di seluruh wilayah.
Ia menambahkan, hal ini merupakan keutamaan sinergitas yang baik dan tindakan cepat dari aparat TNI-Polri.
Tak hanya itu, dukungan kepala suku maupun kepala kampung yang turut berkontribusi dalam menstabilkan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Puncak.
- Denci Meri Nawipa, Perempuan Papua Pertama Jabat Pj Bupati Paniai
- Kendala Cuaca, Lima Korban Penyerangan KKB di Jambul Belum Dievakuasi
- Satgas Damai Cartenz Ungkap Motif Penyerangan 5 Pekerja Bangunan di Puncak Papua Tengah